Tips Menjadi Guru yang Menyenangkan, Dirindukan siswa dan Profesional

Tips Menjadi Guru yang Menyenangkan, Dirindukan siswa dan Profesional| Belakangan profesi guru sangat disorot, terkait banyaknya tunjangan yang dialokasikan untuk profesi ini. Pemerintah terus menerus membuat regulasi yang diharapkan guru di Indonesia semakin profesional, sehingga dana yang dialokasikan untuk dunia pendidikan dan terserap epektif. Kurikulum baru 2013 dirancang untuk memaksimalkan kemampuan profesional guru sehingga hasil yang diharapkan bisa lebih maksimal.

Dibawah ini saya merangkum tips-tips dari rekan guru yang sering menulis lewat blog pribadinya mengenai bagaimana caranya menjadi guru yang menyenangkan, guru yang dirindukan, dan lebih jauh guru yang profesional. Simak Tips Menjadi Guru yang Menyenangkan, Dirindukan siswa dan Profesional berikut ini:

Tips menjadi guru yang menyenangkan:
  • Hindari NATO (No Action Talk Only). Siswa SMK cendrung tidak menyukai guru yang terlalu banyak teori, karena sifat siswa biasanya ingin bereksperimen langsung. Jadi berusahalah menjadi guru yang bisa memberi keingintahuan siswa dengan baik, caranya guru harus menguasai materi praktik terlebih dahulu.
  • Buktikan kamu guru  yang memiliki skill sehingga harapan siswa untuk belajar dengan kamu semakin kuat.
  • Hindari bahasa merendahkan siswa.
  • Apresiasi, hargai setiap aktivitas siswa, beri point sebagai penambahan nilai.
  • Jangan pelit dengan SMILE,
  • Memotivasi siswa dengan cara yang baik dan bukan menyindir.
  • Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat.
  • Mudah diajak berteman dalam berkomunikasi namun tetap dengan cara yang profesional.
  • Penyabar dan berprasangka baik serta menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari cap jelek yang sudah diterima oleh siswa tertentu.
  • Dapatkan informasi yang sedang trend dikalangan siswa agar kamu tidak di kategorikan guru yang gaptek.
Tips menjadi guru yang dirindukan:
Dalam buku Be a God Teacher or Never yang ditulis motivator quantum teacher Asep Mahfudz, bahwa untuk menjadi guru yang dirindukan tersebut setidaknya ada 9 tips yaitu:
  1. Jalin pertemanan dikelas dengan rindu dan cinta.
  2. Jadilah guru yang gaul
  3. Perlunya berpikir positif
  4. Membangkitkan minat belajar siswa
  5. Maksimalkan kehebatan otak
  6. Pahami gaya belajar siswa
  7. Persenjatai siswa dengan keterampilan belajar
  8. Berusaha meyakinkan siswa bahwa mereka bisa
  9. Menata kelas yang ramah otak
 9 tips tersebut belumlah lengkap karena mesti diterjemahkan dengan benar, untuk lengkapnya bisa membaca pada buku aslinya tersebut.

Tips menjadi guru yang profesional:
Oemar Halmalik dalam bukunya Proses Belajar Mengajar (2001:118), guru profesional harus memiliki persyaratan, yang meliputi:
1.    Memiliki bakat sebagai guru
2.    Memiliki keahlian sebagai guru
3.    Memiliki keahlian yanga baik dan integrasi
4.    Memiliki mental yang sehat
5.    Berbadan sehat
6.    Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik
7.    Guru adalah manusia yang berjiwa pancasila
8.    Guru adalah seorang warga negara yang baik

Dan impelmentasi dari syarat profesionalitas tadi sebagai berikut:
  • Mengerti tuntutan perubahan harapan masyarakat  yang penuh dengan kompleksitas permasalahan, memahami gaya hidup dan perilaku siswa, mengembangkan wawasan dan kompetensi keilmuan, serta mengeliminasi kendala dan hambatan yang ada dalam diri maupun lingkungan sekitar.
  • Memiliki semangat untuk memberi inspirasi kepada rekan kerja sesama pendidik dan siswa untuk menumbuhkembangkan mutu daya saing, mengenali 'resources' dan memanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan  daya kreativitas siswa.
  • Menggunakan kebutuhan dan harapan masyarakat akan manfaat pendidikan sebagai pedoman menjalankan kehidupan profesional sebagai seorang guru/pendidik.
  • Mengembangkan konsep pembelajaran yang relevan tentang karakter dan kompetensi yang dibutuhkan siswa untuk masa depannya.
  • Membangun citra positif sebagai seorang pendidik yang berketeladanan, mampu menumbuhkan motivasi dan inspirasi peserta didik serta memiliki etos, kredibilitas dan integritas sebagai seorang pendidik.
  • Mengembangkan inovasi dan strategi pembelajaran dengan menggali sumber dan media belajar serta memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dengan cara yang luar biasa dan kreatif.
  • Memiliki interpersonal skill sebagai wujud dari implementasi kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial seorang pendidik guna membangun semangat berprestasi dalam diri peserta didik.
  • Meningkatkan pelayanan prima pendidikan melalui upaya peningkatan potensi dan karakter siswa secara individual, memiliki kecakapan empati serta memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik.
  • Evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran secara berkesinambungan dengan pengukuran efektivitas kegiatan pembelajaran lebih nyata dan akurat,serta berani menerima kritikan dan bersedia melakukan perbaikan mutu kegiatan belajar dan mengajar. Dapat membuktikan efektivitas dan kemanfaatan pembelajaran dalam bentuk kompetensi dan karakter yang menjadi integritas dan identitas siswa.
Demikian Tips Menjadi Guru yang Menyenangkan, Dirindukan siswa dan Profesional yang saya kutip dari beberapa blog guru. Link sumbernya saya tautkan dibawah ini:
http://yokimirantiyo.blogspot.com/2013/04/tips-menjadi-guru-profesional.html
http://www.bjgp-rizal.com/2013/03/10-cara-menjadi-guru-yang-menyenangkan.html#.Ug2ME0odHDd
http://www.addriadi.com/2013/05/9-cara-menjadi-guru-yang-dirindukan.html
http://asepmahfoudz.wordpress.com/

Seputar Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Seputar Menjaga Kesehatan Gigi Anak|Apakah anda khawatir dengan kesehatan gigi anak anda? Takut gigi anak anda tiba-tiba sakit lantaran kesalahan yang diakibatkan oleh pola makan dan cara merawat giginya. Tips seputar menjaga kesehatan gigi anak berikut ini mudah-mudahan bisa membantu anda dalam menjaga kesehatan gigi anak kesayangan anda. Artikel ini belum lengkap, karena baru sebatas mengambil referensi dari blog lain.

Simak tips Seputar Menjaga Kesehatan Gigi Anak ini:

Menjaga kebiasaan membersihkan gigi sedini mungkin:
Menjaga kebiasaan membersihkan gigi harus dimulai sedini mungkin. Gusi bayi serta gigi yang baru muncul harus benar-benar dibersihkan dengan air pada kaain basah setelah mereka makan.

Gunakan pasta gigi fluoride:
Pasta gigi fluoride harus digunakan segera setelah gigi susu muncul (biasanya sekitar 6 bulan) yang membantu mencegah dan mengendalikan kerusakan gigi. Untuk anak di bawah usia 3, gunakan pasta gigi fluoride yang mengandung setidaknya 1000 ppm fluoride dan untuk anak-anak antara 3 sampai 6, mengandung flouride 1350-1500 ppm. Namun, harus dipastikan bahwa anak-anak tidak menjilat atau makan pasta gigi.

Teknik menyikat gigi yang tepat:
Penting untuk memastikan bahwa anak-anak menyikat gigi dengan benar. Mengetahui cara menyikat yang benar dapat membantu mengembangkan kebiasaan kesehatan mulut yang baik dari tahap awal. Seperti apa cara menyikat gigi yang benar buat anak-anak? Baca artikel tentang cara menyikat gigi yang benar.

Flossing:
Flossing penting untuk kesehatan gigi, flossing yang baik dapat menghilangkan sisa makanan disela-sela gigi.  Meskipun sangat sulit, dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Flossing gigi pada anak-anak dimulai pada saat  merekamempunyai dua gigi geraham , yang biasanya terjadi antara usia 2,5 hingga 3 tahun.

Makanan bergizi:
penting untuk memastikan bahwa anak makan makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan gigi yang baik. Gula yang tersembunyi dalam makanan dan minuman mungkin menyebabkan gigi berlubang. Sebaliknya,  jus buah tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan gigi berlubang. Makan buah-buahan dan sayuran mentah, keju non-olahan , susu dan yogurt, adalah pilihan makanan sehat yang dapat dimasukkan dalam menu anak-anak untuk kesehatan mulut yang baik.
Batasi makanan lengket yang melekat pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Menyuruh anak-anak untuk minum atau membersihkan gigi setelah makan makanan manis atau lengket dapat mengurangi potensi kerusakan gigi.

Rutin periksa ke dokter gigi:
Anak harus dibawa ke dokter gigi setidaknya satu kali saat dia berusia 2 tahun. Hal ini membantu anak-anak untuk membiasakan diri dengan lingkungan dan mengidentifikasi serta mencegah masalah gigi sedini mungkin tanpa melakukan pengobatan rumit.

Artikel Seputar Menjaga Kesehatan Gigi Anak ini dikutip dari blog dengan url posting:
http://mendidikanakanak.blogspot.com/2013/03/tips-menjaga-kesehatan-gigi-anak.html